Untuk meningkatkan kualitas kertas, perlu adanya suatu metode
untuk memodifikasi serat supaya menghasilkan lembaran kertas dengan kualitas
yang ingin dicapai. Salah satu metode yang dikenal adalah penggilingan serat
atau refining.
Menurut
Berita Selulosa Vol. 42 (2007:2), penggilingan merupakan operasi untuk
modifikasi serat sehingga menghasilkan kertas dengan sifat yang dikehendaki.
Secara umum, peristiwa penggilingan memberikan beberapa efek terhadap serat,
diantaranya adalah hidrasi yang berakibat pecahnya dinding serat diikuti dengan
pembengkakan serat, penyikatan serat (brushing),
fibrilasi, pemotongan serat dan pembentukan serat halus (fines). Pembentukan fines sangat diperlukan untuk mempercepat
stabilitas proses melalui peningkatan kekuatan lembaran. Tetapi jika
pembentukan fines berlebihan, maka
akan memberikan beberapa kerugian selama proses pembuatan kertas, yaitu
mengurangi laju drainase air di mesin, meningkatkan beban pengeringan,
meningkatkan pendebuan, menurunkan kecepatan mesin dan mengakumulasi fines
Selain refining, peningkatan kertas juga dapat
dilakukan melalui metode surface sizing.
Menurut J.C Robert (1996:145) surface sizing merupakan metode yang digunakan
untuk meningkatkan kualitas permukaan kertas baik sebagai tujuan itu sendiri
ataupun sebagai prasyarat untuk proses coating. Selain itu, menurut
Holzforschung, Vol. 63 (2009:282) surface
sizing akan memengaruhi porositas, kekasaran dan kekuatan internal kertas.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa surface sizing akan berpengaruh pada kekuatan kertas yang
dihasilkan.
0 comments:
Posting Komentar