UPAYA PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PULP DAN KERTAS

UPAYA PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PULP DAN KERTAS

Seiring dengan perkembangan industri pulp dan kertas pada umumnya terdapat produk sampingan yang cukup membahayakan yakni limbah bagi keberlangsungan makhluk hidup di sekitaran industri tersebut. Jenis limbah yang dihasilkan pada umumnya berbentuk padat, gas, dan cair.

Pada industri pulp dan kertas yang menjadi tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan serat-serat selulosa dengan menghilangkan kandungan lignin di dalam kandungan komponen kimia kayu. Komponen kimia kayu diantaranya terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif. Untuk menghilangkan komponen kimia kayu yang tidak diperlukan seperti lignin diperlukan bahan kimia.

Dari proses pembuatan itulah limbah dihasilkan dan berpotensi mencemari lingkungan. Limbah yang mencemari lingkungan tersebut umumnya di kelompokan menjadi 4 yakni :

1.      Limbah cair, yang terdiri dari :

·         Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen

·         Senyawa organic koloid terlarut seperti hemiselulosa, lignin, dan zat ekstraktif yang menghasilkan BOD ( biological oxygen demang ) yang tinggi

·         Larutan black liquor

·         Bahan anorganik

·         Limbah panas

2.      Partikulat yang terdiri dari :

·         Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain

·         Partikulat kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium

3.      Gas yang terdiri dari :

·         Gas sulfur yang berbau busuk

·         Oksida sulfur dari pembakaran bahan bakar fosil, kraft recovery furnace, dan lime kiln.

·         Uap yang mengganggu jarak pandangan

4.      Limbah padat yang terdiri dari :

·         Sludge dari pengolahan primer dan sekunder

·         Limbah dari potongan kayu

            Dalam memberikan perlakuan untuk meminimalisasi terdapat tiga hal yang dapat dilakukan yakni perubahan bahan baku industri, perubahan proses industri, dan daur ulang limbah. Minimalisasi limbah merupakan implementasi untuk mengurangi jumlah dan tingkat pencemaran limbah yang dihasilkan dari suatu proses produksi dengan cara pengurangan, pemanfaatan dan pengolahan limbah. Pengurangan limbah dilakukan melalui peningkatan atau optimasi efisiensi alat pengolahan, optimasi sarana dan prasarana pengolahan seperti system perpipaan, meniadakan kebocoran, ceceran dan terbuangnya bahan serta limbah.

Selain itu, untuk limbah yang berbentuk gas, partikel dan cair ada treatment khusus yang dapat digunakan guna mengurangi jumlah limbah yang ada di industri pulp dan kertas, diantaranya :

1.      Limbah gas

a.       Adsorbsi

Adsorbsi merupakan proses melekatnya molekul polutan atau ion pada permukaan zat padat.

b.      Kondensasi

Kondensasi merupakan proses berubahnya molekul gas atau uap air menjadi cair pada suhu di bawah titik embun

c.       Pembakaran

Pembakaran merupakan proses untuk menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan dengan menggunakan proses oksidasi panas

2.      Limbah partikel

a.       Filter

Filter udara bertujuan untuk menangkap debu atau partikel yang ikut keluar cerobong pada permukaan agar partikel tidak ikut lepas ke lingkungan

b.      Filter basah

Cara kerja filter basah adalah membersihkan udara kotor dengan menyemprotkan air dari bagian atas alat sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat

c.       Program penghijauan

Program penghijauan bertujuan untuk menyerap hasil pencemaran udara berupa gas karbon dioksida dan mengeluarkan gas oksigen ke lingkungan.

3.      Limbah cair

a.       Pengolahan primer

Pengolahan primer bertujuan untuk membuang bahan-bahan padatan yang mengendap atau mengapung. Tahapan pengolahan primer terdiri dari tahap-tahap untuk memisahkan air dari dari limbah padat dengan cara membiarkan limbah padatan mengendap atau mengapung.

b.      Pengolahan sekunder

Pengolahan sekunder limbah cair merupakan proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologis.

c.       Pengolahan tersier

Proses pengolahan tersier dengan cara menghilangkan komponen organic dan anorganik yang terlarut.

Dengan demikian, upaya pengolahan limbah yang dilakukan pada indutri pulp dan kertas dapat dilakukan dengan mengetahui jenis bentuk limbahnya terlebih dahulu, selain itu limbah yang terdapat pada industri pulp dan kertas juga dipengaruhi oleh jenis bahan baku dan proses yang terjadi di lingkunag industri pulp dan kertas tersebut.

Sumber :

https://www.academia.edu/25523630/PENANGANAN_LIMBAH_INDUSTRI_KERTAS

https://id.scribd.com/doc/246121364/Makalah-Pengolahan-Air-Limbah-Industri-Pulp-and-Paper