Blue Angel Wing Heart Cellulose As The Main Material Of The Charging Paper ~ Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB

aac

Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB | IMPAS-ITSB | Integrity - Attitude - Ability

Cellulose As The Main Material Of The Charging Paper


Cellulose As The Main Material Of The Charging Paper

1.1 Gambar charging paper

Selama ini, selulosa dipakai sebagai bahan utama baik dalam pembuatan kertas maupun tisu. Sehingga tidak heran kalau tumbuhan baik wood maupun nonwood yang memiliki kandungan selulosa yang tinggi kerap menjadi incaran para Mahasiswa Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas ataupun para Ilmuwan.
Beberapa dari Mahasiswa Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas baik yang telah menjadi alumni, yang sedang mengerjakan TA, ataupun yang masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah terus meneliti teknologi terbaru, efisiensi, dan ramah lingkungan untuk memanfaatkan selulosa ini secara bijak agar dapat bermanfaat dan ramah lingkungan pastinya.
Akan tetapi, apakah kalian tahu kalau selulosa yang selama ini yang dipelajari para pencari teknologi terbaru kertas, ternyata juga dapat digunakan sebagai kertas pengisi daya? Tentunya sangat memudahkan sekali ya jika dibayangkan. Kertas yang selama ini kita gunakan untuk menulis, kini dapat digunakan sebagai kertas pengisi daya.

1.2 Gambar struktur selulosa

Dengan bentuknya yang tipis, pembuatan yang mudah, Kertas pengisi daya atau charging paper ini wajib dicoba oleh para pemburu teknologi kertas. Baik peneliti maupun Mahasiswa  yang masih kuliah.
Chargimg paper atau kertas pengisi daya ini, pertama kali ditemukan oleh Ilmuwan dari Linkoping University di Swedia. Mungkin waktu itu mereka mikirnya bagaimana menghasilkan teknologi penyimpan daya yang ringan kali ya? Sampai kepikiran untuk menggunkan kertas sebagai media utamanya.
Bahan utama yang mereka pakai cukup mudah didapat dan cara pembuatan charging paper ini mudah dicoba untuk para pemula. Memang bahan untuk membuat chargimg paper apa aja sih? Bahan yang diperlukan hanya nanocellulose dan polimer.

1.3 Gambar struktur polimer
Polimer sendiri adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sementara, nanocellulose adalah serat berukuran kecil yang memiliki diameter 20 nm.
Setelah mendapatkan bahan yang dibutuhkan, kita bisa langsung mencoba untuk membuat baik dirumah maupun di laboratorium.
Yuk kita bahas satu persatu tahap pembuatan charging paper ini,
Pertama, sediakan larutan polimer. Kedua, alirkan arus listrik pada larutan polimer tersebut. Ketiga, lapiskan larutan polimer yang telah dialirkan listrik (electrically charged polymer) pada selulosa.
Gimana mudahkan? Sekarang kita sudah bisa mengisi daya dengan charging paper buatan sendiri. Kalian harus tahu jika charging paper ini sangat ringan dan  tidak mengandung bahan kimia berbahaya mapun unsur logam berat.
Selembar saja kertas ini dapat memiliki kapasitas penyimpanan yang sama dengan kapasitas penyimpanan di toko dan bisa diisi ulang sampai ratusan kali serta waktu kalian charger, tidak perlu waktu lama. Cukup beberapa detik saja.
Bagaimana? ada yang tertarik untuk mencoba selagi mengisi waktu senggang selama liburan ini?  Kalau ada yang berniat umtuk mencoba, komen ya dibawah buat share pengalaman kalian.
Berhasil atau tidak berhasil itu tergantung usaha kita sendiri, yang terpenting kita udah berusaha. So goodluck para reader!!!!!

Sumber terkait :


0 comments:

Posting Komentar