Blue Angel Wing Heart Pengaruh PGPR Terhadap Tekanan Nematoda Puru Akar ~ Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB

aac

Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB | IMPAS-ITSB | Integrity - Attitude - Ability

Pengaruh PGPR Terhadap Tekanan Nematoda Puru Akar



Sebelum dibahas mengenai pengaruh PGPR terhadap tekanan nematoda puru akar pada artikel ini, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui lebih dahulu apa itu kenaf.
Kenaf (Hibiscus cannabinus) adalah  adalah tanaman dari famili Malvaceae. Kenaf merupakan tanaman yang menghasilkan serat mirip dengan yute, dan juga rosela.

Gamabar 1.1 Kenaf
Nah, setelah kita tahu apa itu kenaf, lalu kita akan membahas topik utama dari artikel ini yaitu pengaruh PGPR terhadap tekanan puru akar. Kendala pada tumbuhan kenaf sama halnya dengan tumbuhan lain yaitu serangan hama. Hama yang menyerang kenaf ini disebut nematoda puru akar Meloidogyne incognita. Akibat dari serangan nematoda ini adalah penurunan produksi hingga 20-60%.
Dengan pengaruh yang sangat signifikan tersebut tentunya kita harus melakukan perawatan secara preventif pada kenaf untuk mencegah terjadinya penyakit. Namun, penggunaan pestisida seperti yang kita ketahui dapat merusak lingkungan dan membunuh mikrooganisme yang dibutuhkan  di sekitar areal pertanaman. Oleh karena itu, digunakan mikroba sebagai salah satu alternatif pengendalian, yaitu dengan memanfaatkan kelompok mikroorganisme tanah yang bersifat menguntungkan bagi tanaman yaitu Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

1.2 Bakteri PGPR
Ayo kita mengenal sekilas tentang bakteri  PGPR ini terlebih dahulu,
PGPR merupakan kelompok mikroorganisme tanah yang bersifat menguntungkan bagi tanaman inang. PGPR merupakan golongan bakteri yang hidup dan berkembang baik dalam tanah yang kaya bahan organik (Compant et al. 2005). Akhtar et al. (2012) menjelaskan bahwa PGPR bisa memarasit dan mereduksi populasi nematoda dengan cara antagonis, bakteri yang digolongkan dalam PGPR memegang peranan yang penting yang ditunjukan sebagai agen biologis dalam pengendalian nematoda.
Perlakuan benih tanaman dengan PGPR dapat menyebabkan dinding sel memodifikasi struktur dan biokimia secara fisiologis, yang mengarah pada sintesis protein dan bahan kimia yang terlibat dalam mekanisme pertahanan tanaman terhadap serangan patogen.
Penelitian mengenai topik ini salah satunya pernah  dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Malang pada bulan Januari–Juni 2015. Pada penelitian tersebut digunakan bakteri jenis isolat bakteri Pseudomonas fluo rescens, Bacillus subtilis, dan Azotobacter sp.
PGPR diaplikasikan dengan dua cara, yaitu perlakuan perendaman dan tanpa perendaman benih. Perlakuan perendaman adalah dengan merendam benih kenaf ke dalam suspensi PGPR sesuai perlakuan selama 5 jam, kemudian benih kenaf ditanam pada pot tanam yang berisi media tanah steril, sedangkan perlakuan tanpa perendaman adalah benih langsung dalam pot tanam.
Hasil analisis ragam menunjukkan adanya interaksi antara cara aplikasi dan jenis PGPR. Rata-rata populasi juvenil nematoda pada perlakuan perendaman benih dan tanpa perendaman benih dengan perlakuan PGPR menunjukkan perbedaan yang nyata.



Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi rizobakteri dengan perendaman benih secara kombinasi tiga bakteri memberikan pengaruh yang nyata bila dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan perlakuan tunggal serta dua kombinasi rizobakteri terhadap populasi, juvenil nematoda dalam tanah. Perlakuan tanpa perendaman tidak memberikan pengaruh. Populasi juvenil nematoda di akar dengan perlakuan rizobakteri secara perendaman benih dan tanpa perendaman benih secara tunggal maupun kombinasi tidak berpengaruh, kecuali pada kombinasi P. fluorescens dan B. subtilis pada perendaman benih mampu menekan populasi juvenil nematoda di akar sebesar 43,28% bila dibandingkan dengan tanpa perendaman benih. Rizobakteri P. fluorescens menghasilkan penekanan jumlah telur nematoda yang terbaik sebesar 86,39% dan penekanan intensitas penyakit sebesar 71,95% bila dibandingkan kontrol.

Sumber :
·         Kristiana Sri Wijayanti , Bambang Tri Rahardjo, dan Toto Himawan. 2016. Jurnal ngaruh PGPR terhadap Penekanan Populasi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita (Kofoid and White) Chitwood) pada Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.). Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri

1 komentar: