Blue Angel Wing Heart Industri Pulp dan Kertas dan Industri Karet ~ Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB

aac

Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB | IMPAS-ITSB | Integrity - Attitude - Ability

Industri Pulp dan Kertas dan Industri Karet




Kayu menjadi bahan baku utama bagi sebagaian industri yang ada di Indonesia. Salah satu industri yang perkembangannya sedang pesat dalam memanfaatkan kayu sebagai bahan baku utama adalah industri pulp dan kertas dan industri karet.
Umumnya kandungan yang terdapat pada kandungan kayu secara garis besar memiliki kesamaan, perbedaan hanya terdapat pada jumlah kandungan kimia kayu. Adapun kandungan yang terdapat dalam kayu adalah
1.      Selulosa
2.      Hemiselulosa
3.      Lignin
4.      Zat ekstraktif
Berbicara mengenai bahan baku kayu, jenis kayu yang digunakan guna memenuhi kebutuhan kedua industri pun berbeda. Pada industri pulp dan kertas jenis kayu yang digunakan adalah kayu Acacia Crassicarpa dan Acacia Mangium dikarenakan bahan kimia yang terdapat dalam kayu tersebut mampu memenuhi kebutuhan industri. Kandungan kimia kayu yang utama digunakan untuk industri pulp dan kertas adalah kandungan selulosanya saja sebesar40-45%. Selain kandungan selulosa yang di butuhkan, daya cepat tumbuh tanaman Acacia tergolong cepat sekitar 5-6 tahun sehingga memudahkan industri dalam memenuhi pemasokan bahan baku.
Pada industry karet jenis kayu yang digunakan adalah Hevea Brasiliensis dikarenakan kandungan kimia dalam kayu tersebut dapat memenuhi kenutuhan industri seperti getah/lignin sebesar 30-35%. Tanaman ini juga di pilih karena dapat di sadap pada tahun ke 6, secara ekonomis tanaman karet dapat di sadap selama 15 sampai 20 tahun.
Kandungan selulosa dan kandungan lignin yang dijadikan sebagai kandungan utama yang digunakan oleh kedua industri tersebut diubah menjadi barang-barang yang dapat kita jumpai sehari-hari. Kayu Acacia yang digunakan pada industri pulp dan kertas dengan memanfaatkan kandungan selulosa tahap pertama diolah dahulu menjadi pulp dengan tambahan beberapa bahan chemical selanjutnya olahan pulp bisa menjadi berbagai macam kertas. Dan kayu Hevea Brasiliensis diolah menjadi karet dengan memanfaatkan kandungan getah/lignin yang terkandung dalam kandungan kayu tersebut, berbagai olahan yang dapat kita jumpai dari kayu hevea ini adalah ban, bola karet, isolator listrik, alas sepatu.
Dengan demikian, berabagai bahan baku yang tersedia di alam ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penunjang kebutuhan manusia. Akan tetapi dibutuhkan kecerdasan konsep dan kreatifitas agar dapat mendatangkan keuntungan bagi yang mengolahnya.


Sumber:



0 comments:

Posting Komentar