Chlorination
bleaching merupakan tahapan kedua dalam proses bleaching dengan menggunakan Cl2
sebagai bleaching agent-nya. Digunakan Cl2 karena merupakan bleaching
agent yang paling murah. Elemental
chlorine (EC) bereaksi selektif dengan senyawa non karbohidrat. EC merupakan
proses delignifikasi yang signifikan. Proses ini merusak ikatan lignin dan
membuat sejumlah senyawa organik yang penting terklorinasi. Semua sebagian
besar produk pada tahap klorinasi larut dalam air atau larutan alkali. Namun,
proses pemutihan pulp dengan menggunakan metode EC tidak ramah lingkungan,
karena menghasilkan banyak senyawa
beracun seperti senyawa halida organik. Karenanya, banyak industri yang tidak menggunakan unsur klorin ini. Selain
itu, banyak industri menggunakan modifikasi klorinasi selama bertahun-tahun.
Fungsi vital pemutihan klorinasi adalah mengubah residu lignin yang tersisa di
pulp menjadi struktur yang dapat larut dalam air atau alkali untuk dihilangkan.
Dalam
proses bleaching menggunakan metode EC, variabel yang harus diperhatikan
adalah :
a. Bilangan
Permanganat
b. Metode
pulping
c. Viskositas
d. Waktu
Klorinasi
e. Nilai
pH
f.
Konsistensi
g. Temperatur
h. Jenis
Klorin yang digunakan
i.
Degree mixing
j.
Stock Color
Chlorination Bleaching
Reaction
pH
sangat untuk proses pemutihan klorinasi.
Biasanya, nilai pH klorin sekitar 2. Jika sudah bercampur dengan pulp, pH
menjadi lebih rendah karena produksi HCl. Klorin dan asam hipoklorit
adalah zat pemutih yang lebih aktif daripada ion hipoklorit. PH menentukan
senyawa mana yang dominan dalam sistem air klorin. Reaksi proses pemutihan
klorinasi dapat diklasifikasikan menjadi reaksi substitusi dan oksidasi.
Dalam media asam, Unsur klor menunjukkan reaksi
substitusi elektrofilik dan bereaksi secara selektif dengan senyawa non
karbohidrat seperti lignin. Klorin menggantikan hidrogen dari senyawa non
karbohidrat dan menghasilkan senyawa halida organik dan asam klorida.
Reaksi tersebut adalah reaksi yang diinginkan.
Sekitar 50% dari klorin yang digunakan bereaksi secara substitusi. Reaksi
substitusi ini sangat efektif untuk menghilangkan lignin, meskipun menghasilkan
aromatik poliklorinasi dan dibenzofuran.
Pada nilai pH yang sangat
rendah serendah (sekitar 1.0), reaksi tidak selektif. Dalam kondisi ini asam
hipoklorit (HOCl) dapat menyerang selulosa.
Pada kondisi hampir netral atau kondisi basa, reaksi akan
terjadi secara oksidasi. Reaksi ini tidak selektif. Meskipun reaksi ini dapat
membantu
menghilangkan lignin tetapi juga
menurunkan polisakarida, dan itu tidak diinginkan. Dalam hal ini, unsur oksigen
akan diproduksi dan akan bereaksi dengan pulp dan lignin. Reaksi ini juga
membantu agar kondisi tetap asam dan untuk mendukung reaksi substitusi.
Klor
bereaksi dengan ikatan rangkap lignin dan menghasilkan senyawa yang sudah
terklorinasi. Produk ini akan tetap stabil pH nya dalam pencucian alkali
berturut-turut.
Keuntungan Metode EC
Bleaching
a. Lebih
murah dari segi bahan baku dan cost production.
b. Klor
bersifat reaktif dalam pemutihan, artinya lebih banyak lignin yang dihilangkan.
c. Menghasilkan
pulp dengan sifat dan derajat keputihan yang tinggi.
Kerugian Menggunakan
Metode EC Bleaching
Poliklorinasi dioksin dan dibenzofuran
ditemukan dalam limbah proses pemutihan klorinasi. Ini adalah bahan kimia yang
sangat beracun dan bersifat karsinogen. Bahan kimia bermasalah lainnya yang
diproduksi dalam proses ini adalah adsorbable organichalida atau AOX.
Oleh karena itu banyak industri yang beralih dari menggunakan unsur-unsur ini
dan mulai menggunakan ECF atau TCF seperti oksigen, peroksida, klorin dioksida,
proses pemutihan ozon.
AOX
A =
Adsorbable
O =
Organic : dioxin, furan
H =
Halogen : Chlorine
1. Solusi
Mengurangi AOX
a. Memodifikasi
klor menjadi klordioksida
b. Pembuatan
pulp bilangan kappa rendah dan hemat energi
Contoh
:
·
ITC (Isothermal
Cooking), RDH (Rapid Displacement Heating)
·
Super batch
·
Lo-Solids
c. Menggunakan
metode bleaching yang lebih ramah lingkungan
·
ECF (Elemental
Chlorine Free)
·
TCF (Totally Chlorine
Free)
·
TEF (Total Effluent
Free)
Sumber : http://www.pulppapermill.com/chlorination-bleaching-process/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus