Fiberline adalah proses pengolahan serpihan kayu (chips) yang berasal dari wood handling yang kemudian diolah
menjadi buburan (pulp). secara umum,
departemen ini adalah tempat dimana chips kayu dikonversikan menjadi pulp
melalui suatu proses digersti. Digesti yang dimaksud disini adalah penghancuran
komponen lignin dari suatu chips kayu sehingga hanya menisakan serat-serat
selulosa dan hemiselulosa yang kemudian akan di konversikan menjadi pup. Untuk
mengonversikan chips menjadi plp menggunakan proses kraft, senyawa aktif yang
berperan adalah Na2S dan NaOH. Pada proses fiberline terdapat tahapan-tahapan
proses yang dimulai dari cooking,
screening dan washing, O2 delignification,
dan bleaching.
Pulp Making
A. Proses
cooking
1. Pada
saat proses cooking, chip kayu akan di masak. Pada saat proses pemasakan di impbin terjadi proses presteaming dan proses impregnation. Temperature sebesar 105
derajat dan bertekanan atmosfer. Proses presteaming adalah proses penghilangan
udara dengan bantuan low preasure steam
(LPS) dari dalam chips. Proses impregnation
adalah proses pengisian rongga rongga udara chip oleh white liqour (WL) agar memudahkan pemasakan di digester.
Pada
saat proses pemasakan di digester terjadi proses delignifikasi yakni proses mengeluarkan lignin dari serat. Dengan
temperature sebesar 150 derajat selama 6 jam. Di digester chip masuk kedalam
disini terjadi penambahan White liqour
dan medium preasure steam (MPS).
B. Proses
washing dan screening
Screening Pulp berfungsi sebagai pemisahan padatan dengan menggunakan screen
dalam suspensi pulp. Partikel-partikel yang lebih besar akan tertahan di dalam
screen, sedangkan yang lebih kecil secara selektif melewati lubang lubang kecil
basket screen. Mekanisme screening adalah pemisahan berdasarkan dimensi,
misalnya shive yang tertahan didalam basket screen sementara serat kecil lolos dari screen.
1. Deknotting
Stage
Deknotting adalah untuk memisahkan pulp dan chip yang
belum masak, membuang knot, dan memisahkan material-material yang memiliki
ukuran dimensi yang lebih besar dari saringan (8-10mm).
2. Screening
Stage
Pemisahan
antara pulp dan pengotor dilakukan pada proses screening dengan menggunakan prinsip perbedaan ukuran
atau dimensi pulp dengan pengotor.
Pulp
yang dihasilkan masuk ke primary screen dilakukan penyaringan, accept akan dipompakan ke washing press dan reject
akan masuk ke secondary screen. Di secondary screen proses yang berlangsung sama dengan di primay screen, bedanya accept dari secondary screen akan masuk ke tertiary screen. Di tertiary screen dilakukan penyaringan kembali dan accept akan dikirim ke secondary screen sedangkan reject akan dikirim ke reject washer, lalu accept nya akan dikirim kembali ke secondary screen. Reject dari reject washer akan dikirim ke screw press hasilnya masuk ke reject bunker.
C.
Oksigen delignification ( MCO2 )
Tahapan Oxygen
Delignification system adalah proses melarutkan lignin kira – kira setengah
dari lignin yang tersisa di pulp setelah dilakukan pemasakan di digester hal
ini secara signifikan mengurangi jumlah klorin dioksida dan bahan kimia lainnya
yang harus digunakan di bleaching plant
untuk mencapai target standar derjaat putih (brightness). Bahan
kimia yang digunakan pada saat proses ini adalah
NaOH dan
O2 dengan komposisi yang berbeda pada tiap tahapnya.
D. Bleaching
Proses
bleaching adalah proses untuk
menghilangkan lignin dan menambah brightnees
pulp. Tujuan bleaching yaitu
melarutkan dan membuang komponenkomponen yang berwarna dalam pulp terutama
lignin. Zat kimia yang digunakan dalam proses bleaching yaitu ClO2, NaOH, O2
dan H2O2. Brightnees pulp yang di
inginkan yaitu sekitar 70% sampai 90%.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusPada bagian ini bubur pulp dari hasil tahap bleaching akan melalui tahap penyaringan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu primary,secondary dan tertiary yang bertujuan mendapatkan pulp yang bersih karena pulp yang di hasilkan selain mempunyai derajat kecerahan yang bagus juga harus bersih dari kotoran kemudian pulp di buat menjadi lembaran yang di sebut pulp sheet yang bertujuan menghemat dan mempermudah pengiriman ke customer (pelanggan).Pulp yang di hasilkan selain harus mempunyai standar brightness dan kotoran juga harus mempunyai viscosity dan physical properties yang bagus sehingga mempunyai harga jual yang bagus di pasaran.Jasa Penulis Artikel jual kardus bekas
BalasHapus