Blue Angel Wing Heart Electrostatic Presipitator (ESP) pada Recovery Boiler (RB) ~ Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB

aac

Ikatan Mahasiswa Pulp dan Kertas ITSB | IMPAS-ITSB | Integrity - Attitude - Ability

Electrostatic Presipitator (ESP) pada Recovery Boiler (RB)

 

Electrostatic Presipitator (ESP) pada Recovery Boiler (RB)

     ESP merupakan penangkap partikel debu yang terdapat dalam gas buang hasil pembakaran black liquor pada RB. Gas buang yang dihasilkan RB tidak dapat langsung dibuang keudara bebas karena menghasilkan emisi pencemar udara. Hasil pembakaran black liquor menghasilkan gas buang berupa H2, CO, CH4, gas TRS (Total Reduced Sulphur), CO2, H2O dan sejumlah karbonat. Selain itu menghasilkan emisi berupa partikulat Natrium Karbonat (Na2CO3) dan Natrium Sulfat (Na2SO4).

Sistem Electrostatic Presipitator

 


 

   Komponen-komponen dari ESP, antara lain:

1.    Komponen Utama Mekanikal, terdiri dari

a.     Casing dan Manhole, berada pada bagian luar dan terbuat dari pelat baja Fe 37B dengan tebal hingga 5 mm.

b.    Hammer, memukul pelat pengumpul agar partikel debu yang menempel jatuh ke hopper.

c.     Hopper, sebagai tempat jatuhnya partikel debu dari pelat pengumpul karena rapping (getaran) dari hammer yang selanjutnya dikirim ke tangki penampungan menggunakan sistem konveyor.

2.    Komponen Elektrikal

a.     Sistem Kontrol Panel, mengatur parameter kerja ESP seperti sensor temperature, flow rate gas buang dan lain-lain.

b.    Rectifire, menghasilkan arus searah (DC) yang dialirkan pada anoda (kutub positif) dan katoda/pelat pengumpul (kutub negatif).

c.     ID Fan, penghisap gas buang pada saluran gas buang ESP.

Komponen-Komponen dari ESP

 


  

     Cara kerja dari Electrostatic Precipitator (ESP) adalah:

1.     Melewatkan gas buang (flue gas) melalui suatu medan listrik yang terbentuk antara discharge electrode dengan plat pengumpul.

2.     Flue gas yang mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada saat melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehinggan partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif (-).

3.     Partikel debu yang bermuatan negatif (-) akan menempel pada pelat-pelat pengumpul (collector plate).

4.     Debu yang dikumpulkan di pelat pengumpul dipindahkan kembali secara periodik dari pelat pengumpul melalui suatu getaran (rapping).

5.     Debu jatuh ke bak penampung (ash hopper) dan dipindahkan ke fly ash silo dengan cara di vakum atau dihembuskan.

Sistem Ionisasi pada ESP (https://www.youtube.com/watch?v=0QWMHxZdPQk)

 


 

Sumber:

Sepfitrah dan Yose Rizal. 2015. Analisis Electrostatic Presipitator (ESP) Untuk Penurunan Emisi Gas Buang Pada Recovery Boiler. Riau: Universitas Pasir Pengaraian.

 

0 comments:

Posting Komentar